Cara Efektif Mengajarkan Anak Merapikan Mainan Sendiri

Tips Mengajarkan Si Kecil Merapikan Mainan

Setidaknya ada 8 tips mengenai cara melatih anak merapikan mainannya sendiri. Semoga panduan ini bisa membantu Ibu agar tidak lagi pusing melihat mainan si Kecil menumpuk dan berserakan di rumah. Berikut tips-tipsnya:

1. Ajak si Kecil merapikan mainan sambil melakukan aktvitas menyenangkan

Merapikan mainan di mata si kecil mungkin terlihat sebagai kegiatan yang membosankan, bagaimana kalau dibuat menyenangkan. Caranya? Bunda bisa melibatkan diri untuk merapikan mainan bersama si kecil sambil memutar lagu kesukaannya dan menyanyikannya bersama. Dengan begitu, aktifitas merapikan mainan jadi tambah menyenangkan.

2. Ajarkan tanggung jawab pentingnya merapikan mainan sendiri

Trik sederhana namun cukup efektif agar si kecil mau merapikan mainan miliknya adalah memberikan pengertian padanya kalau mainan miliknya merupakan tanggung jawabnya, misalnya saja, kalau mainan tidak dirapihkan, maka bisa saja mainan tersebut rusak akibat terinjak. Dengan begitu, karena si kecil tidak mau mainannya rusak, ia akan inisiatif merapikan mainannya sendiri.

3. Sediakan tempat mainan anak yang lucu dan menarik

Menyiapkan kotak penyimpanan mainan yang lucu sesuai karakter mainan kesukaannya bisa membuat si Kecil senang merapikan mainan. Misalnya untuk mainan dinosaurus, Ayah dan Ibu dapat membuatkan kotak mainan berbentuk seperti goa. Beritahu si Kecil bahwa ketika selesai bermain bersama, si dino juga perlu masuk ke dalam goanya untuk beristirahat.

4. Ajak merapikan mainan sebelum tidur

Trik sederhana untuk menumbuhkan kebiasaan merapikan mainan adalah mengajak si kecil merapikan mainan sebelum tidur. Bila dibiasakan, si kecil akan mulai sadar untuk merapikan mainannya setiap kali ia mau tidur tanpa harus diminta lagi.

5. Berikan kepercayaan pada si Kecil untuk merapikan mainannya sendiri

Tips kelima, Ibu bisa mempercayakan si kecil untuk merapikan mainan miliknya sesuai keinginannya meskipun penempatan mainan tidak sesuai kategori kotak penyimpanan. Dengan begitu, ia akan merasa percaya diri karena berhasil merapikan mainannya.

6. Beri pujian untuk si Kecil setelah ia merapikan mainan

Saat si kecil berhasil merapikan mainan miliknya, Ibu dapat memberinya pujian yang tulus atas hasil kerjanya. Katakan pada si kecil bahwa ruangan kamar dan mainannya jadi rapih dan bagus. Dengan begitu, ia akan merasa senang dan akan tergerak untuk selalu merapikan mainannya setiap kali selesai bermain.

7. Beri warna menarik untuk kotak penyimpanan mainan

Ibu bisa mengajak si kecil merapikan mainan dengan cara menyediakan kotak penyimpanan mainan berwarna. Kemudian, arahkan si Kecil untuk menempatkan mainan di kotak penyimpanan sesuai warnanya. Kegiatan ini juga mengajak si kecil mengenal aneka warna, lho!

8. Jadilah contoh yang baik

Anak usia dini sering kali disebut sebagai peniru ulung. Mereka akan banyak mengamati lingkungannya dan dengan mudah meniru tingkah laku orang-orang di sekitarnya. Sebagai orang tua, tentunya kita harus menjadi contoh positif yang patut ditiru anak. Dengan kebiasaan kita mengembalikan barang pada tempatnya, membereskan apa yang telah selesai kita pakai, si Kecil perlahan-lahan juga akan memahami dan mengadaptasi perilaku tersebut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top