Mencuci Buah dan Sayuran yang Benar

Perdebatan mengenai cara mencuci produk makanan memang tidak akan ada habisnya. Sebagian orang merasa mencuci produk makanan menggunakan air saja sudah cukup. Namun, sebagian orang lain percaya bahwa mencuci menggunakan air saja tidak cukup. Mereka berpendapat, untuk membersihkan produk makanan dari kotoran, llin, dan bahan kimia lainnya adalah dengan mencuci dengan sabun.

Tentu masih ada banyak orang yang sering meributkan hal tersebut. Namun satu hal yang jelas adalah kita harus membersihkan buah dan sayuran menggunakan air dan menggosoknya dengan benar. Di balik keharusan tersebut, tentu masih ada banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara membersihkannya dengan benar.

Tidak bisa dipungkiri, buah dan sayuran yang kita beli di pasar atau tukang sayur pasti mengandung pestisida. Zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama pada tumbuhan ini masih menjadi pilihan para petani buah dan sayur di Indonesia untuk mencegah gagal panen. Namun, jangan keburu anti dengan buah dan sayuran dari petani, yang perlu dilakukan hanya mengetahui cara mencuci buah dengan tepat supaya pestisida yang menempel pada buah dan sayuran hilang. Sepele memang, namun jangan-jangan selama ini kita hanya mencuci buah-buahan dan sayuran secara asal-asalan…( ??? )

Alasan Mengapa Kita Harus Mencuci Buah dan sayuran

Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa kita harus mencuci buah dan sayuran menggunakan air.

Pertama, ada banyak sekali kotoran yang menempel pada buah dan sayur yang baru dibeli. Tentu saja tidak akan ada orang yang suka memakan kotoran pada buah dan sayur.

Kedua, banyak buah dan sayuran yang disemprot dengan pestisida. Tentu saja zat tersebut tidak aman untuk dikonsumsi. Jangan pernah memakan buah-buahan  dan sayuran tanpa dicuci terlebih dahulu. Bukan hanya takut dengan pestisida tetapi juga harus waspada terhadap kuman dan bakteri berbahaya seperti salmonella dan e.colli yang sering ada pada buah-buahan dan sayuran mentah. Lantas, bagaimana cara membersihkan buah-buahan dan sayuran yang benar supaya terhindar dari penyakit?

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencuci buah-buahan dan sayuran dengan benar dan bersih.  

1. Cuci tangan dan alat masak

Sebelum mencuci  buah  dan sayuran sebaiknya tangan dan alat masak dicuci  terlebih dahulu dengan bersih agar terhindar dari cemaran bakteri dari tangan dan alat masak.

2. Pisahkan buah dan sayur dengan bahan makanan lain

Selalu pisahkan buah-buahan dan sayuran mentah yang baru dbeli dengan makanan yang siap langsung dimakan atau makanan matang yang sudah dimasak. Hal ini untuk memastikan paparan peptisida tidak menyebar ke makanan.

3. Potong bagian yang rusak

Diantara semua buah dan sayuran yang kita beli, pasti ada yang tampilannya tidak sempurna. Jika ada bagian buah atau sayuran yang rusak, kita bisa memilih dan memotongnya terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan tidak ada ulat atau organisme lainnya di dalam buah atau sayuran dan pastikan pisau yang digunakan bersih.

4. Gunakan air mengalir

“Kotoran dalam buah-buahan dan sayuran harus dicuci dengan menggunakan air bersih yang mengalir agar kotoran larut dan langsung terbuang.” Jangan menempatkan air di dalam suatu wadah dan mencucinya di wadah tersebut, karena dapat menyebabkan kotoran menempel kembali ke dalam  buah dan sayuran tersebut. Cara ini tidak dianjurkan!!.

5. Bersihkan dari bagian yang kotor

Bersihkan seluruh bagian buah dan sayuran, jangan ada yang dilewatkan. Mulailah dengan bagian yang paling kotor. Sebaiknya buah dan sayuran dicuci bersih dulu baru dikupas dan dipotong-potong. Dengan cara ini, daging buah atau sayuran tidak tercemar oleh kotoran yang melekat di kulit buah atau permukaan sayuran.

6. Gunakan sabun khusus pencuci buah dan sayur

Untuk memastikan buah dan sayuran  bebas pestisida, dapat juga menggunakan produk berbahan alami yang dapat digunakan khusus untuk mencuci buah-buahan dan sayuran. Cari produk yang mengandung jeruk nipis sebagai agen anti bakteri yang mampu membersihkan bakteri pada buah-buahan dan sayuran.

7. Gunakan sikat lembut

Untuk sayuran seperti umbi jalar, kentang, labu siam, atau pare, kotoran seringkali melekat disela-sela sayuran. Sebaiknya mencuci  dengan menggunakan sikat yang lembut agar kotoran atau sisa tanah yang melekat dapat terangkat. Jika mencuci buah atau sayuran berkulit halus seperti tomat atau anggur gosok secara lembut menggunakan tangan. Hal ini untuk mencegah terjadinya robekan pada kulitnya buah.

8. Bilas buah dan sayuran

Setelah  mencuci buah dan sayuran serta memastikannya sudah bersih dari kotoran dari pestisida, bilas dengan air mengalir hingga bersih.  Sebaaiknya untuk buah yang langsung disajikan segar tanpa dikupas seperti stoberi atau anggur, dibilas dengan air matang agar buah benar-benar bersih.

9. Keringkan dan simpan buah

Setelah memastikan tidak ada lagi kotoran atau pestisida yang menempel pada buah dan sayuran, keringkan dengan menggunakan handuk bersih yang tidak digunakan untuk apapun. Setelah kering, tempatkan buah ke dalam wadah yang bersih. 

Mengkonsumsi berbagai buah-buahan dan sayuran segar adalah kunci untuk menjaga diet dan gaya hidup yang sehat. Namun adanya peningkatan penyakit akibat makanan menimbulkan kekhawatiran tentang penggunaan pestisida pada produksi makanan dalam beberapa tahun terakhir. Pencucian buah-buahan dan sayuran tetap merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit dan kontaminasi zat kimia.

Perdebatan mengenai cara mencuci produk makanan memang tidak akan ada habisnya. Sebagian orang merasa mencuci produk makanan menggunakan air saja sudah cukup. Namun, sebagian orang lain percaya bahwa mencuci menggunakan air saja tidak cukup. Mereka berpendapat, untuk membersihkan produk makanan dari kotoran, llin, dan bahan kimia lainnya adalah dengan mencuci dengan sabun.

Tentu masih ada banyak orang yang sering meributkan hal tersebut. Namun satu hal yang jelas adalah kita harus membersihkan buah dan sayuran menggunakan air dan menggosoknya dengan benar. Di balik keharusan tersebut, tentu masih ada banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara membersihkannya dengan benar.

Tidak bisa dipungkiri, buah dan sayuran yang kita beli di pasar atau tukang sayur pasti mengandung pestisida. Zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama pada tumbuhan ini masih menjadi pilihan para petani buah dan sayur di Indonesia untuk mencegah gagal panen. Namun, jangan keburu anti dengan buah dan sayuran dari petani, yang perlu dilakukan hanya mengetahui cara mencuci buah dengan tepat supaya pestisida yang menempel pada buah dan sayuran hilang. Sepele memang, namun jangan-jangan selama ini kita hanya mencuci buah-buahan dan sayuran secara asal-asalan…( ??? )

Alasan Mengapa Kita Harus Mencuci Buah dan sayuran

Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa kita harus mencuci buah dan sayuran menggunakan air.

Pertama, ada banyak sekali kotoran yang menempel pada buah dan sayur yang baru dibeli. Tentu saja tidak akan ada orang yang suka memakan kotoran pada buah dan sayur.

Kedua, banyak buah dan sayuran yang disemprot dengan pestisida. Tentu saja zat tersebut tidak aman untuk dikonsumsi. Jangan pernah memakan buah-buahan  dan sayuran tanpa dicuci terlebih dahulu. Bukan hanya takut dengan pestisida tetapi juga harus waspada terhadap kuman dan bakteri berbahaya seperti salmonella dan e.colli yang sering ada pada buah-buahan dan sayuran mentah. Lantas, bagaimana cara membersihkan buah-buahan dan sayuran yang benar supaya terhindar dari penyakit?

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencuci buah-buahan dan sayuran dengan benar dan bersih.  

1. Cuci tangan dan alat masak

Sebelum mencuci  buah  dan sayuran sebaiknya tangan dan alat masak dicuci  terlebih dahulu dengan bersih agar terhindar dari cemaran bakteri dari tangan dan alat masak.

2. Pisahkan buah dan sayur dengan bahan makanan lain

Selalu pisahkan buah-buahan dan sayuran mentah yang baru dbeli dengan makanan yang siap langsung dimakan atau makanan matang yang sudah dimasak. Hal ini untuk memastikan paparan peptisida tidak menyebar ke makanan.

3. Potong bagian yang rusak

Diantara semua buah dan sayuran yang kita beli, pasti ada yang tampilannya tidak sempurna. Jika ada bagian buah atau sayuran yang rusak, kita bisa memilih dan memotongnya terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan tidak ada ulat atau organisme lainnya di dalam buah atau sayuran dan pastikan pisau yang digunakan bersih.

4. Gunakan air mengalir

“Kotoran dalam buah-buahan dan sayuran harus dicuci dengan menggunakan air bersih yang mengalir agar kotoran larut dan langsung terbuang.” Jangan menempatkan air di dalam suatu wadah dan mencucinya di wadah tersebut, karena dapat menyebabkan kotoran menempel kembali ke dalam  buah dan sayuran tersebut. Cara ini tidak dianjurkan!!.

5. Bersihkan dari bagian yang kotor

Bersihkan seluruh bagian buah dan sayuran, jangan ada yang dilewatkan. Mulailah dengan bagian yang paling kotor. Sebaiknya buah dan sayuran dicuci bersih dulu baru dikupas dan dipotong-potong. Dengan cara ini, daging buah atau sayuran tidak tercemar oleh kotoran yang melekat di kulit buah atau permukaan sayuran.

6. Gunakan sabun khusus pencuci buah dan sayur

Untuk memastikan buah dan sayuran  bebas pestisida, dapat juga menggunakan produk berbahan alami yang dapat digunakan khusus untuk mencuci buah-buahan dan sayuran. Cari produk yang mengandung jeruk nipis sebagai agen anti bakteri yang mampu membersihkan bakteri pada buah-buahan dan sayuran.

7. Gunakan sikat lembut

Untuk sayuran seperti umbi jalar, kentang, labu siam, atau pare, kotoran seringkali melekat disela-sela sayuran. Sebaiknya mencuci  dengan menggunakan sikat yang lembut agar kotoran atau sisa tanah yang melekat dapat terangkat. Jika mencuci buah atau sayuran berkulit halus seperti tomat atau anggur gosok secara lembut menggunakan tangan. Hal ini untuk mencegah terjadinya robekan pada kulitnya buah.

8. Bilas buah dan sayuran

Setelah  mencuci buah dan sayuran serta memastikannya sudah bersih dari kotoran dari pestisida, bilas dengan air mengalir hingga bersih.  Sebaaiknya untuk buah yang langsung disajikan segar tanpa dikupas seperti stoberi atau anggur, dibilas dengan air matang agar buah benar-benar bersih.

9. Keringkan dan simpan buah

Setelah memastikan tidak ada lagi kotoran atau pestisida yang menempel pada buah dan sayuran, keringkan dengan menggunakan handuk bersih yang tidak digunakan untuk apapun. Setelah kering, tempatkan buah ke dalam wadah yang bersih. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top