Cara Menanam dan Merawat Bunga Anggrek di Pot

Cara perawatan anggrek dalam pot terbilang mudah. Begitu juga dengan cara penanamannya dalam beberapa media. Anggrek menjadi salah satu tanaman bunga favorit para ibu rumah tangga. Bunga ini cocok digunakan sebagai tanaman hias karena keindahannya terlebih cocok dengan iklim Indonesia. Bunga anggrek memiliki banyak jenis, salah satunya anggrek bulan yang cukup populer karena menjadi salah satu bunga nasional Indonesia dan memegang predikat puspa pesona. Selain anggrek bulan terdapat jenis lain seperti anggrek ungu, anggrek hitam yang kini terancam punah, anggrek macan, anggrek tanah, dan masih banyak lagi. Bunga anggrek sangat pas hidup di daerah tropis dengan intensitas sinar matahari berlebih.

Menanam anggrek di dalam pot
Tanaman anggrek tumbuh dengan menghasilkan bunga-bunga yang luar biasa cantik. Selain ditempelkan sebagai hiasan dinding, didudukkan dalam wadah pot juga semakin membuat tampilannya begitu menarik.

Lalu apakah benar anggrek dapat hidup di dalam rumah? Dalam artikel kali ini akan dibahas tentang cara menanam dan merawat bunga anggrek secara umum di dalam pot. Sebelum sampai pada cara perawatan, perlu kita ketahui dahulu bagaimana cara menanam anggrek yang benar.

Cara Menanam Bunga Anggrek

Bunga anggrek umumnya ditanam dengan menggunakan cara ditempel atau ditanam dalam pot. Keduanya dapat anda lakukan untuk memperoleh bunga anggrek yang indah. Kebanyakan menggunakan media pot karena memudahkan dalam penataan terutama jika di dalam ruangan. Berikut beberapa pertimbangan saat menanam anggrek dalam pot.

  • Pilihlah antara pot tanah atau plastik karena sangat cocok ditanami bunga anggrek.
  • Buatlah tiang bantu untuk penopang batang. Selain sebagai penopang, tiang berfungsi membentuk tanaman anggrek supaya lebih rapi.
  • Media tanam terbaik untuk anggrek adalah pecahan genteng, batu bata, sabut kelapa, pakis, dan arang kayu.

Sedangkan gaya menanam ditempel dengan menggunakan media lebih sederhana. Anda cukup menempelkan pada papan atau tembok sebagai tempat merekatnya akar. Setelah berkembang, cocok digunakan sebagai alternatif hiasan dinding.

Memang benar jika anggrek dapat dikembangbiakan dalam ruang tertutup. Caranya, anggrek ditanam menggunakan pot lalu ditempatkan dalam rumah. Pot diletakkan pada posisi yang memungkinkan untuk terkena sinar matahari. Jika tidak ada sinar matahari langsung? Jangan khawatir, anggrek masih dapat berbunga asalkan didekatkan dengan sumber cahaya.

Tips Merawat Anggrek Dalam Pot

Berikut ada beberapa tips penting untuk perawatan anggrek dalam media pot. Tips ini dapat membantu anda merawat anggrek agar tetap berbunga cantik sekalipun berada dalam ruangan.

Tempatkan pot anggrek di tempat yang terkena sinar matahari langsung

Usahakan tempatkan pot bunga di daerah bercahaya matahari, misalnya dekat jendela. Jangan sampai bunga ditaruh di tempat gelap. Namun jika di dekat jendela terlalu panas, pindahkan ke meja terdekat atau di sudut yang masih bisa menerima cahaya. Anggrek memang membutuhkan matahari, tapi jika terlalu panas dapat menghambat pertumbuhannya.

Meskipun dijadikan tanaman hias indoor, anggrek tetap bisa berbunga dengan cara meletakkannya di dekat sumber cahaya. Misalnya di dekat jendela dimana cahaya matahari bisa masuk menembus ruangan.
Meskipun dijadikan tanaman hias indoor, anggrek tetap bisa berbunga dengan cara meletakkannya di dekat sumber cahaya. Misalnya di dekat jendela dimana cahaya matahari bisa masuk menembus ruangan.

Membeli lampu ruangan

Lampu ruangan berfungsi agar bunga anggrek di dalam ruangan tetap mendapat suplai cahaya yang cukup. Jika kekurangan cahaya, anggrek akan menjadi tidak sehat bahkan mengalami kematian. Lampu yang digunakan sebaiknya khusus lampu tanaman indoor.

Menjaga kelembapan

Anggrek merupakan tumbuhan tropis yang menyenangi daerah lembab. Namun jangan terlalu banyak memberi air karena bisa membuat anggrek busuk. Siramlah tanaman beberapa hari sekali agar terjaga kelembapannya.

Memberikan pupuk

Seperti tanaman lain, anggrek juga membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Sumber nutrisi tanaman selain dari media tanam juga disuplai melalui pemberian pupuk. Kualitas dan kuantitas pupuk dapat mengatur pertumbuhan vegetatif maupun generatif anggrek. Pada saat tanaman masih kecil pemberian NPK adalah 30:10:10 dan pada fase vegetatif sedang diberikan NPK 10:10:10. Sedangkan pada fase generatif yaitu merangsang bunga, maka perbandingan NPK adalah 10:30:30. Anda juga bisa menggunakan pupuk power nutrision supaya bunga anggrek tidak mudah rontok. Pupuk ini juga mampu mengurangi kebutuhan pupuk makro hingga 90%.

Pemupukan pada tanaamn anggrek dilakukan menggunakan spreyer dan pupuk cair. Langsung semprotkan cairan pupuk pada akar ataupun daun anggrek.
Pemupukan pada tanaamn anggrek dilakukan menggunakan spreyer dan pupuk cair. Aplikasikan cairan pupuk dengan cara menyemprotkannya langsung pada akar ataupun daun anggrek.

Pupuk yang diberikan harus dalam keadaan cair dan disemprotkan langsung pada akar. Agar mineral tersebut dapat terserap sempurna oleh akar dan tidak meresap pada pot. Biasanya cukup melarutkan seperempat hingga setengah sendok teh per satu liter air. Namun untuk anggrek cukup anda gunakan setengah takaran dari dosis asli.

Bagaimana, cara menanam anggrek mudah bukan? Tentu saja, baik dengan menggunakan media pot atau ditempel langsung, anggrek tetap dapat tumbuh. Setelah anda berhasil menanam, lanjutkan melakukan perawatan. Untuk mendapatkan bunga yang indah, anda dapat melakukan tips perawatan tersebut.

1 thought on “Cara Menanam dan Merawat Bunga Anggrek di Pot”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top