5 Bumbu Dapur yang Bikin Masakan Lebih Harum
Tahukah Ibu, selain tampilan yang cantik, aroma masakan juga jadi salah satu faktor yang bisa menggugah selera makan anggota keluarga. Sayang kan, kalau Ibu sudah capek masak, tapi nggak habis dimakan karena aromanya kurang menggugah selera? Oleh sebab itu, yuk, kenali bumbu-bumbu apa saja yang tak hanya bisa jadi penyedap makanan tapi juga bikin aroma sajian lebih harum.
1. Serai
Serai memiliki aroma khas yang segar dan harganya sangat terjangkau. Bahkan dengan beberapa ribu rupiah, Ibu bisa membeli seikat serai dan bisa memanfaatkannya untuk memasak seminggu ke depan. Bahan penyedap makanan ini tak hanya cocok untuk masakan keluarga, tapi juga makanan yang sesuai dengan selera anak. Misalnya, memadukan tekstur tahu yang lembut dengan aroma serai yang khas dalam Stik Pepes Tahu untuk anak di rumah. Nah, supaya Ibu bisa memaksimalkan manfaat serai untuk mengharumkan makanan, geprek serai terlebih dulu baru masukkan ke dalam masakan.
2. Daun Salam
Ibu mungkin familier dengan aroma daun salam yang tercium dari olahan nasi khas Indonesia, seperti nasi uduk, nasi kuning, nasi liwet, dan lainnya. Nah, selain untuk olahan nasi, daun salam juga bisa digunakan untuk masakan lainnya, lho. Banyak resep makanan Indonesia yang pakai daun salam sebagai pengharum sekaligus penyedap makanan. Misalnya, Garang Asem Ayam khas Jawa Tengah yang tak hanya harum, tapi punya rasa segar dari belimbing wuluhnya. Nah, saat memasak nanti, supaya aroma daun salamnya lebih keluar, Ibu bisa sobek sedikit salah satu bagian daunnya.
3. Daun Jeruk
Apakah Ibu pernah menggunakan daun jeruk sebagai pelengkap masakan? Daun jeruk memiliki aroma khas menyegarkan, sehingga menjadi salah satu pilihan bumbu penyedap makanan favorit kebanyakan Ibu. Daun jeruk bisa dipakai untuk masak masakan bersantan seperti Gulai Udang Nanas supaya nggak hanya tercium aroma santan yang pekat, tapi juga aroma segar dari daun jeruk. Selain untuk makanan berkuah, daun jeruk juga bisa dipakai untuk masak gorengan jadi beda. Misalnya, bikin Dadar Jagung Daun Jeruk. Cobain yuk, Bu. Teksturnya renyah, rasanya gurih, dan aromanya segar. Sama halnya dengan daun salam, Ibu bisa merobek salah satu bagian daun jeruk atau melepas batangnya supaya aromanya lebih keluar.
4. Daun Kemangi
Selain jadi lalapan pelengkap masakan ayam atau ikan, daun kemangi juga bisa dicampurkan langsung ke dalam masakan Ibu. Misalnya, saat bikin Pepes Ikan Tongkol supaya aromanya nggak amis. Nggak cuma itu, saat dikunyah, daun kemangi juga bisa meningkatkan level pedas pada masakan, lho. Misalnya, saat bikin Tahu Woku, rasa pedas dari cabainya akan meningkat ketika Ibu mengunyah daun kemanginya. Nah, untuk mengeluarkan aromanya, sebaiknya daun kemangi dimasukkan belakangan atau pada tahap akhir masak. Dengan begitu, daun kemangi nggak cepat layu dan aromanya tetap tercium.
5. Pandan
Nah, kalau keempat bumbu dapur jenis dedaunan di atas cocok untuk masakan gurih, daun pandan bisa digunakan untuk masakan bercitarasa gurih maupun manis, Bu. Selain untuk masakan manis seperti kolak atau wedang, Ibu juga bisa pakai pandan untuk bikin Nasi Ulam Khas Betawi yang gurih. Supaya aroma daun pandannya lebih keluar, Ibu bisa memisahkan tulang dan daun pandan, lalu buat simpul sebelum dimasukkan ke dalam masakan.
Selain pakai rekomendasi bumbu penyedap makanan di atas untuk bikin harum masakan, Ibu juga perlu memastikan masakan tersebut rasanya lezat. Kenapa? Supaya ketika anggota keluarga mencium aromanya dan bersemangat mencicipi, mereka puas dengan rasanya.